Laman

Sabtu, 07 Januari 2012

kaya, miskin mending cukup

Lagi-lagi, kalau nulis blog selalu cuma iseng dan tidak ingin menulis apa-apa. Terkadang aku berfikir, untuk apa aku buat blog gitu. Malah aku terlihat seperti orang bodoh untuk bloger-bloger yang sudah ahli dalam biadng ini -.-a

Tapi ada bagusnya loh! Terkadang otakku ini speednya cepat dalam momen-momen yang pas. haha..
Itu tergantung mood juga -.-a (tergantung? mati dong. kata-kata yang khas dari gadis disana)

Lewat aja ya, tidak bisa basa-basi :D

Ini kegelisahan yang aku alami. Banyak yang bilang jadi orang kaya itu enak. Berfikir sejenak tapi berulang-ulang dalam durasi yang cukup menguras keringat. Enaknya dimana? Apa mereka tidak berfikir terlebih dahulu sebelum mengucapkan jadi orang kaya itu enak? Coba deh orang-orang yang di luar sana pertimbangkan kembali kata-kata itu. Buat kesal dengan kata-kata sadis seperti itu. -.-

Ada lagi yang bilang, jadi orang miskin itu tidak enak. Memangnya manusia di dunia ini pernah merasakan miskin? Otakku PUSH UP lagi.
Ini nih, orang yang otaknya versi TIARAP. Menurut nail yang aku lihat, manusia di dunia ini tidak ada yang merasakan yang namanya 'miskin'. Pasti kalian mikir. <== pasaran ya kata-katanya?
Kalau aku akan menulis, pasti kalian enggak mikir. Buat apa juga di pikirin, biar aku aja yang mikirin. =.=a

Kenapa tadi aku bilang tidak ada yang merasakan yang namanya 'miskin'? Karena manusia di dunia ini kaya raya, untuk manusia yang normal. Manusia yang tidak normal pun kaya raya, karena mereka-mereka di beri kelebihan khusus oleh Tuhan dari manusia yang normal.

Saran dari ku, mending kita jadi orang yang CUKUP. Ya cukup banyak hutang, ya cukup di kejar-kejar lintah darat, ya cukup di kejar-kejar Satpol PP. Loh! enggak ya..
Yang baik-baik aja doa cukupnya.

Sekian cuplikan yang tidak bermutu dan tidak bermafaat dari saya. Haha..

*binggo! (gua hilang ^^)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar